PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) DAN NILAI IPSWICH TOUCH TEST (IPTT) PADA PASIEN DM TIPE 2
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Diabetes Melitus (DM) menyebabkan komplikasi yang dapat melibatkan vaskuler dan persarafan seperti oklusi arteri perifer dan neuropati. Penentuan sirkulasi perifer melalui pengukuran Ankle Brachial Index (ABI) merupakan metode invasif untuk memeriksa sirkulasi arteri perifer dan sebagai skrining terhadap adanya penyakit arteri oklusi perifer. Sementara itu, IpTT merupakan metode baru untuk mendeteksi penderita diabetes yang kehilangan sensasi kaki dan sebagai informasi untuk skrining adanya neuropati diabetes. Metode ini mudah, aman, cepat, dan mudah di lakukan dan diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah intervensi senam kaki dapat mempengaruhi Ankle Brachial Index (ABI) dan Nilai Ipswich Touch Test (IpTT) pada pasien DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Tejoagung Kota Metro, Lampung. Pengambilan data menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini terbagi menjadi kelompok intervensi (n = 18) dan kelompok kontrol (n = 18). Berdasarakan uji GLM - RM terdapat peningkatan nilai ABI  dan IpTT pada kelompok intervensi sepanjang periode follow up (pre test, post test I, dan post test II).  dengan p value 0,000. Senam kaki diabetes dapat direkomendasikan sebagai intervensi mandiri keperawatan sebagai upaya pencegahan komplikasi gangguan vaskuler dan persarafan
Â
Kata kunci: Diabetes Melitus, Senam Kaki Diabetes, ABI, IpTTKeywords
Full Text:
PDFReferences
World Health Organization. (2014). STEPwise approach to chronic disease risk factor surveillance (STEPS). Geneva: WHO; 2014 [cited 2014 Mar 20]. Available from: http://www.who.int/chp/steps/riskfactor/en.
World Health Organization. (2016). Global Status Report on non comunicable disease 2015. Geneva: WHO 2015.
Low, W.Y., Lee, Y.K., Samy, A.L. (2014). Non-communicable diseases in the Asia-Pacific region: Prevalence, risk factors and community-based prevention 2015;28(1):20-6 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26159943.
Perkeni. (2015) Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia. pbperkeni.or.id/doc/konsensus.pdf.
International Diabetes Federation. (2017). IDF Diabetes Atlas 8th Edition. http://www.diabetesatlas.org/resources/2017-atlas.html.
Profil Kesehatan Kota Metro. (2015). dinkes.metrokota.go.id/downlot.php?file=profil_dinkes_2015.pdf.
Black, J.M. & Hawks, J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis Untuk Hasil yang di harapkan Edisi 8. Singapura: Elseiver.
Switlyk, K. J & Smith, G. (2016). Updates in diabetic peripheral neuropathy [version 1; referees: 3 approved]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4847561/
Afreen, S.,et al. (2017). Prevalence of Sensory Peripheral Neuropathy in Diabetic Patients at Diabetes Care Centre: a cross sectional study DOI: www.msjonline.org/index.php/ijrms/article/.../3705/3311
Fowkes, F.G. (2013). Comparison of global estimates of prevalence and risk factors for peripheral artery disease in 2000 and 2010: a systematic review an analysis. Dec; 75 (12):783. www.ncbi.nlm.nih.gov PMID 23915883.
Ilminova.,et al.(2015). Hubungan antara status diabetes melitus dengan status penyakit arteri perifer (PAP) pada pasien hipertensi. http://onesearch.id/Record/IOS2852.46704?widget=1&institution_id=67
Clayton, W. & Elasy, T.A. (2009). A Review of The Pathophysiology, Cassification and Treatment of Foot Ulcer in Diabetic Patient. https://pdfs.semanticscholar.org/7fde/15821fb649065d1ae6c1637fde5252c6606a.pdf
Hinkle & Cheever.(2014). Brunner & Suddarth’s Textbook Of Medikal-Surgical Nursing 13 th Edition. Wolters Kluwer: Lippincott Williams & Wilkins.
Sugondo, dkk. (2009). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Wahyuni, A. (2016). Senam Kaki Diabetes Efektif meningkatkan Ankle Brachial Index Pasien DM Tipe 2. Skripsi
Priyanto. (2013). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki dan Kadar Gula Darah Pada Aggregate Lansia Diabetes Melitus di Magelang. Skripsi.http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/download/853/907.
Guyton & Hall. (2011). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi Kedua belas. Singapura: Saunders Elseiver.
Darmayan. (2016). Pengaruh Akupressure dan Fot Exercise Terhadap Nilai ABI. Tesis.
Bernardo, D. N. D., Bryk, F. F., & Fucs, P. M. de M. B. (2015). Influence of nitric oxide in the improvement of muscle power. Acta Ortopedica Brasileira,23(6), 294–298. http://doi.org/10.1590/1413-785220152306148249
DOI: https://doi.org/10.52822/jwk.v3i2.77
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________
Jurnal Wacana Kesehatan
ISSN 2088-5776 (print) | 2541-6251 (online)
Managed by: Research and Community Service Institute
Published by: Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
W: https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
E: lppmakdw@gmail.com
 This work is licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.