Studi Tentang Kejadian Gejala Premenstrual Syndrome (PMS) Dan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) Di Kalangan Mahasiswi

Salma Nabilla1* Masrina Munawarah Tampubolon2 Aminatul Fitri3
(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau
(*) Corresponding Author

Abstract

Pendahuluan: Premenstrual Syndrome (PMS) dan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) merupakan gangguan yang dialami oleh wanita pada fase luteal dari siklus menstruasi yang mengganggu kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi gejala Premenstrual Syndrome (PMS) dan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) pada mahasiswi Universitas Riau. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross-sectional pada 390 mahasiswi di Universitas Riau yang dihitung menggunakan rumus slovin dengan pemilihan non probability sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-Fourth Edition - Text Revision (DSM-IV-TR). Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa, mayoritas responden berusia 21-23 tahun dengan usia menarche normal, memiliki siklus menstruasi normal, pola menstruasi teratur, dan lama menstruasi 1-8 hari, serta mengalami PMS dengan gejala ringan berjumlah 46,2%, responden yang mengalami PMS dengan gejala sedang berjumlah 44,1%, responden yang mengalami PMDD berjumlah 9,2%, dan responden yang tidak mengalami gejala PMS ataupun PMDD berjumlah 0,5%. Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan bahwa gejala PMS ringan yang paling banyak dialami responden yaitu pada indikator merasa sedih dan sensitif atau mudah tersinggung, gejala PMS sedang yang paling banyak dialami responden yaitu pada indikator sakit pinggang dan gejala PMDD yang paling banyak dialami responden yaitu pada indikator malas melakukan sesuatu. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai data dasar bagi peneliti selanjutnya untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian PMS dan PMDD pada mahasiswi Universitas Riau.

Keywords


Mahasiswi, premenstrual dysphoric disorder, premenstrual syndrome

Full Text:

PDF

References


Hermawati AH, Astuti Y, Lestari HD, Dari TW, Murniasih E, Suryanti, et al. Buku ajar pengantar keperawata maternitas. Indramayu: Indramayu: Adab; 2022.

Keenan-Lindsay L, Sams CA, Constance. Perry’s Maternal Child Nursing Care in Canada Third Edition [Internet]. Elsevier; 2022. Available from: http://evolve.elsevier.com/Canada/Perry/maternal/

Gershenson DM, Lentz G, Lobo RA. Comprehensive Gynecology, Eigth Edition. Belanda: St. Louis, Missour: Elsevier Health Sciences.; 2021.

Tanjung W wardani, Nasution EY, Suryani E. Buku ajar kesehatan perempuan dan perencanaan keluarga. Padang Sidempuan: Padang Sidempuan: PT Inovasi Pratama Internasional; 2022.

Lumingkewas C, Suparman E, Mongan SP. Gambaran premenstrual syndrome pada remaja periode akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. e-CliniC. 2021;9(1):48.

Fatimah A, Prabandari YS, Emilia O. Stres dan kejadian premenstrual syndrome pada mahasiswi pondok pesantren Surya Global. Ber Kedokt Masy. 2016;32(1):13.

Daiyah I, Rizani A, Adella ER. Hubungan antara aktivitas fisik dan indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian pre-menstrual syndrome pada remaja putri. 2021;2(7).

Dewi TK, Hapsari ED, Purwanta. Prevalensi gejala premenstrual syndrome (PMS) dan premenstrual dysphoric disorder (PMDD) pada remaja di kota yogyakarta. J Wacana Kesehat. 2019;4(1):373.

Al-Shahrani AM, Miskeen E, Shroff F, Elnour S, Algahtani R, Youssry I, et al. Premenstrual syndrome and its impact on the quality of life of female medical students at bisha university, Saudi Arabia. J Multidiscip Heal. 2021;

Murray S, McKinney E, Holub K, Jones R. Foundations of maternal-newborn and woman’s health nursing. St. Louis, Missouri: St. Louis, Missouri: Elsevier; 2019.

Prasad D, Aguiar BW, Kidd KN, Cardoso T de A, Frey BN. Suicidal risk in women with premenstrual syndrome and premenstrual dysphoric disorder: a systematic review and meta-analysis. J Women’s Heal. 2021;30(12).

Noviyanti NI, Gusriani. Pengaruh status gizi terhadap kejadian premenstrual syndrome di pesantren kumi Kota Tarakan tahun 2021. J Kesehat Delima Pelamonia. 2022;6(2).

Ramadhani AP, Agustin M. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian premenstrual syndrome (PMS) pada siswi kelas XI Di SMA Sandikta Bekasi Tahun 2019. J Afiat Kesehat dan Anak. 2021;6(2).

Estiani K, Nindya TS. Hubungan status gizi san asupan magnesium dengan kejadian premenstrual syndrome (PMS) pada remaja putri. Media Gizi Indones. 2018;13(1).

Damayanti AF, Samaria D. Hubungan stres akademik dan kualitas tidur terhadap sindrom pramenstruasi selama pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Jkep. 2021;6(2):198.

Azzahra A, Wahyuni S, Arneliwati. Hubungan stres akademis dan non akademis terhadap perilaku self-harm pada mahasiswa Universitas Riau. J Nurse. 2023;6(1):5–6.

Hulukati W, Djibran MR. Analisis tugas perkembangan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. J Bikotetik (Bimbingan dan Konseling Teor dan Prakt. 2018;2(1):74.

Zalni RI. Usia menarche pada siswi sekolah dasar. Pekalongan: Pekalongan: NEM; 2023.

Ilham MA, Islamy N, Hamidi S, Sari RDP. Gangguan siklus menstruasi pada remaja : literature review. J Penelit Perawat Prof. 2023;5(1).

Gultom W, Hasanah O, Utami S. Faktor ibu dan faktor anak yang berhubungan dengan usia menarche pada anak sekolah dasar. J Ners Indones. 2020;10(2).

Kasmad R, Mutmainnah. Hubungan pola makan dan status gizi dengan siklus menstruasi. J Rev Pendidik dan Pengajaran. 2023;6(4).

Kusmiran E. Kesehatan remaja dan wanita. Jakarta: Jakarta: Salemba Medika; 2014.

Sari MR. Hubungan pola menstruasi dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 2 Tembilahan. J Kesehat Mercusuar. 2020;3(1).

Yudita NA, Yanis A, Iryani D. Hubungan antara stres dengan pola siklus menstruasi mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. J Kesehat Andalas. 2017;6(2).

Akri YJ, LS DY. Studi korelasi antara perilaku aktivitas fisik berat dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi UKM IKS PI Kera Sakti UNITRI Malang. Biomed Sci. 2021;9(1).

Sari EP. Faktor yang mempengaruhi perubahan siklus menstruasi mahasiswi UIR semester 6 jurusan komunikasi. J Kesehat Tambusai. 2023;4(2).

Pangestu R, Sani N, Febriyani A, Panonsih RN. Pola menstruasi dengan kejadian akne vulgaris pada siswi SMKN. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2021;10(2).

Mayangsari N. Buku ajar biologi reproduksi dalam kebidanan. Purwokerto: Purwokerto: Pena Persada Kerta Utama; 2023.

O’Brien SH. Evaluation and management of heavy menstrual bleeding in adolescents: The role of the hematologist. Hematol Soc Hematol Educ Progr. 2018;2018(1).

Gudipally PR, Sharma GK. Premenstrual Syndrome. Treasure Island (FL): Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023.




DOI: https://doi.org/10.52822/jwk.v10i1.769

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

___________________________________________________________________
Jurnal Wacana Kesehatan
ISSN 2088-5776 (print) | 2541-6251 (online)
Managed by: Research and Community Service Institute
Published by: Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
W: https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
E: lppmakdw@gmail.com

 This work is licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Creative Commons License