HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK DI DESA BANJAR NEGERI KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN
(1) STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung Jl.KH Ghalib No.122 Pringsewu Lampung 35373
(*) Corresponding Author
Abstract
Karies gigi atau gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering kita jumpai di masyarakat saat ini, penyakit ini dapat terjadi pada semua usia, baik balita, anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Karies gigi merupakan suatu penyakit yang terjadi pada jaringan keras gigi (email dan dentin) dan di awali dengan demineraliasasi komponen anorganik gigi dan kemudian di ikuti dengan hancurnya matriks organik gigi. Salah satu penyebab tingginya angka kejadian karies adalah kurangnya pengetahuan orang tua akan kesehatan gigi anak mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah. Variabel penelitian adalah pengetahuan Ibu dengan kejadian karies gigi pada anak, dengan menggunakan metode pendekatan crossectional jumlah populasi sebanyak 126 dengan sampel 56 ibu yang memiliki anak yang berumur 6-11 tahun di Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran dengan tehnik yang digunakan random sampling. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Setelah di tabulasi, data yang ada di analisis dengan menggunakan Uji chi-aquere dengan program SPSS dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil yang diperoleh p value 0,029. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi pada anak di Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten pesawaran tahun 2014.
Full Text:
PDFReferences
Sariningrum, 2009. Hubungan Tingkat Pendidikan, Sikap dan Pengetahuan Orang Tua Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Anak Balita 3 – 5 Tahun Dengan Tingkat Kejadian Kareis di PAUD Jatipurno.Skripsi. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam www.skul.usu.go.id
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. Jakarta
Nugroho, 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Orang Tua Tentang Pemberian Susu Botol Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Pra Sekolah. Dalam www.scrbd.com
Notoadmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan prilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto. 2009. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta
Hongini, S. 2012. Kesehatan Gigi & Mulut. Pustaka Rineka Cipta.
Negra, T. 2010. Hubungan pengetahuan ibu
tentang penggunaan susu formula
Dengan kejadian caries gigi pada balita usia 2 - 4 tahun di desa Nguwok kecamatan modo kabupaten lamongan. http://Negra blospot.com
Kemp. J, 2004. Gigi si Kecil. Jakarta : Erlangga
Hermawan, Rudi.2010. Menyehatkan Daerah
Mulut.Yogyakarta: Buku Biru
Mustaida, 2008. Perawatan Gigi dan Mulut.
Jakarta. Prestasi Pustaka.
Notoadmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiono 2010 Metodologi kuantitatif kwalitatif & RND, Alfabeta
Nugroho. 2000. Metodologi Penelitian Ed Revisi. Jakarta. : Rineka Cipta.
Mubarak, I. W. (2011). Promosi Kesehatan
Untuk Kebidanan, Jakarta : Salemba Medika.
Negra, T. 2010. Hubungan pengetahuan ibu
tentang penggunaan susu formula Dengan kejadian caries gigi pada balita usia 2 - 4 tahun di desa Nguwok kecamatan modo kabupaten lamongan. http://Negra blospot.com
DOI: https://doi.org/10.52822/jwk.v1i1.28
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________
Jurnal Wacana Kesehatan
ISSN 2088-5776 (print) | 2541-6251 (online)
Managed by: Research and Community Service Institute
Published by: Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
W: https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
E: lppmakdw@gmail.com
 This work is licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.