DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD AHMAD YANI METRO

Anik Inayati1* Uswatun Hasanah2 Sri Maryuni3
(1) AKPER Dharma wacana Metro
(2) AKPER Dharma Wacana Metro
(3) Universitas Mitra Lampung
(*) Corresponding Author

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik atau Cronik kidney disesases (CKD) menduduki peringkat 27 penyebab kematian di dunia. Pasien yang menderita  gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa akan mengalami perubahan psikologis dan psikososial dan berdampak pada penurunan kualitas hidupnya. Keluarga sebagai orang terdekat memiliki peranan penting selama proses perawatan guna meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro.Jenis penelitian ini cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien gagal ginjal, dan sampel  penelitian ini pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa tahun 2019 yaitu sebanyak 66 orang, teknik pengambilan sampel total sampling.  Uji Spearman’s rho  digunakan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. Hasil analisis didapatkan r= 0,393; p-value 0,001<a 0,05 artinya dukungan keluarga terbukti memiliki korelasi dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Nilai korelasi yang didapatkan termasuk dalam kategori rendah dengan arah korelasi positif. Kesimpulan: Peran dukungan keluarga terbukti berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani  hemodialisa. Keluarga memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga harus terus berupaya meningkatkan dukungan kepada pasien.

Keywords


Dukungan dalam keluarga, kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.

Full Text:

PDF

References


A. E. Prasetyawati, Ilmu Kesehatan Masyarakast Untuk Kebidanan Holistik. Yogyakarta: Nuha Medika, 2011.

Andra Saferi Wijaya dan Y. M. Putri, Keperawatan Medikal Bedah: keperawatan dewasa, Edisi 1. Yogyakarta: Nuha Medika, 2013.

H. A. Saputra, “Di Indonesia, Ada 25.000 Pasien gagal Ginjal baru,” 2014, 2016. [Daring]. Tersedia pada: https://lifestyle.okezone.com/read/2014/02/05/482/936482/di-indonesia-ada-25-000-pasien-gagal-ginjal-baru. [Diakses: 13-Nov-2018].

H. S. A. I. M. M. M. Suindrayasa, “Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup pasien Gagal Ginjak Kronik Yang Menjelani terapi Hemodialisa di RSUP Sanglah Denpasar,” Universitas Udayana,

IRR, “10 th Report Of Indonesian Renal Registry 2017,” Jakarta, 2018.

J. M. Black dan J. H. Hawks, Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan, Edisi 8., vol. 2. Singapura: Elsevier Inc, 2014.

M. J. Gibney, B. M. Margetts, J. M. Kearney, dan L. Arab, Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2009

National Kidney Foundation, “Global Facts: About Kidney DIsease,” 2015, 2015. [Daring]. Tersedia pada: https://www.kidney.org/kidneydisease/global-facts-about-kidney-disease.

O. E. Ifeanyi dan O. G. Uzoma, “Erythropoietin and Kidney Diseases: A Review,” J. Biol. Chem. Res., vol. 33, no. 1, hal. 760–792, 2016.

R. Ida, “Analisis Faktor yang Berhubungan dengan kejadian Insomnia pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani Hemodialisis dirumah sakit,” Universitas Indonesia, 2010.




DOI: https://doi.org/10.52822/jwk.v5i2.153

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




___________________________________________________________________
Jurnal Wacana Kesehatan
ISSN 2088-5776 (print) | 2541-6251 (online)
Managed by: Research and Community Service Institute
Published by: Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
W: https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
E: lppmakdw@gmail.com

 This work is licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Creative Commons License