HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARSARI METRO

Ludiana Ludiana1* Supardi Supardi2
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
(*) Corresponding Author

Abstract

Stroke merupakan penyakit kronis yang mengenai sistem saraf, penyakit ini memiliki problematika pasca stroke yang dapat menurunkan kualitas hidup bagi penderita. Keluarga merupakan orang terdekat yang memiliki peranan penting dalam merawat penderita stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Metro tahun 2018. Jenis penelitian analitik, rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pasca stroke yang tercatat pada tahun 2018 yaitu sebanyak 27 orang, teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis menggunakan uji Person product moment. Hasil: Rata-rata dukungan keluarga pada pasien pasca stroke adalah 70,63±2,483 dan rata-rata kualitas hidup pasien pasca stroke adalah 120,04±4,328. Hasil analisis didapatkan r= 0,774; p-value 0,000<a 0,05 artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien pasca stroke. Nilai korelasi yang didapatkan termasuk dalam kategori kuat dengan arah korelasi positif. Kesimpulan: Dukungan keluarga terbukti memiliki hubungan kuat terhadap kualitas hidup pasien pasca stroke. Diharapkan keluarga terus berupaya memberikan dukungan secara maksimal agar kualitas hidup pasien pasca stroke mengalami peningkatan

Keywords


Dukungan keluarga, kualitas hidup pasien pasca stroke

Full Text:

PDF

References


WHO, “Cardiovascular diseases (CVDs),†2017. [Daring]. Tersedia pada: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds). [Diakses: 01-Jan-2019].

J. M. Black dan J. H. Hawks, Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan, Edisi 8., vol. 3. Singapura: Elsevier Inc, 2014.

Kemenkes RI, “Riset Kesehatan Dasar 2013,†Badan Penelit. dan Pengemb. Kesehat. Kementeri. Kesehat. RI, no. 1, hal. 1–303, 2013.

F. B. Batticaca, Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika, 2008.

N. Bustan, Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2015.

U. B. Rahayu, “Meningkatkan Kualitas Hidup Pasca Stroke Melalui Aktivasi Otak,†Surakarta, 2013.

C. T. Nurwahyuni, “Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke Berkaitan dengan Jenis Stroke dan Letak Lesi,†Universitas Diponegoro, 1999.

D. Y. Handayani dan D. E. Dewi, “Analisis Kualitas Hidup Penderita dan Keluarga Pasca Serangan Stroke (dengan gejala sisa),†Psycho Idea, vol. 7, no. 1, hal. 35–44, 2009.

Dinas Kesehatan Kota Metro "Profil Kesehatan Kota Metro", 2018

A. E. Prasetyawati, Ilmu Kesehatan Masyarakast Untuk Kebidanan Holistik. Yogyakarta: Nuha Medika, 2011.

J. Bobes, M. P. G. Porilla, M. T. Bascaran, P. A. Saiz, dan M. Bousono, “Quality of life for schizophrenic patients,†Dialogues Clin. Neurosclence, vol. 9, no. 2, hal. 215–226, 2007.

N. Effendy, Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 1998.

Rahman, F. S. T. Dewi, dan I. Setyopranoto, “Dukungan Keluarga dan Kualitas Hidup Bagi Penderita Stroke Pada Fase Pasca Akut di Kabupaten Wonogiri,†BKM J. Community Med. Public Heal., vol. 33, no. 8, hal. 383–390, 2017.




DOI: https://doi.org/10.52822/jwk.v5i1.117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




___________________________________________________________________
Jurnal Wacana Kesehatan
ISSN 2088-5776 (print) | 2541-6251 (online)
Managed by: Research and Community Service Institute
Published by: Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
W: https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
E: lppmakdw@gmail.com

 This work is licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Creative Commons License