PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TANDA GEJALA PADA PASIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG NURI RSJ DAERAH PROVINSI LAMPUNG

Dwi Ocky Adiziz Vramudzi1* Uswatun Hasanah2 Indhit Tri Utami3
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Waca
(3) Akademi Keperawatan Dharma Waca
(*) Corresponding Author

Abstract

Keadaan emosi secara mendalam dari setiap orang sebagai bagian penting dari keadaan emosional kita yang dapat diproyeksikan ke lingkungan, ke dalam diri atau secara destruktif. Setelah berkembang dewasa menampakkan reaksi yang lebih keras pada saat kebutuhan-kebutuhannya tidak terpenuhi. Seperti melempar, menjerit, mencakar, merusa.. Salah satu bentuk terapi non farmakologis yang dapat diajarkan kepada klien dalam mengendalikan perilaku kekerasan adalah dengan menggunakan teknik relaksasi otot progresif. Teknik relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi otot dalam yang tidak memerlukan imajinasi, ketekunan atau sugest. Tujuan umum karya tulis ilmiah ini yaitu karya tulis ilmiah ini adalah meningkatkan kemampuan klien mengontrol tanda dan gejala pada pasien risiko perilaku kekerasan dengan melakukan penerapan relaksasi otot progresif. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan sebanyak 2 (dua) orang pasien pasien risiko perilaku kekerasan dengan melakukan penerapan relaksasi otot progresif di Ruang Nuri RSJ Daerah Provinsi Lampung tahun 2023. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan relaksasi otot progresif kedua pasien mampu mengontrol tanda dan gejala pada pasien risiko perilaku kekerasan.

Full Text:

PDF

References


Rusmini & Darmawan. A. (2013). Pengaruh terapi relaksasi progresif terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada klien perilaku kekerasan di ruang rawat inap rumah sakit jiwa provinsi NTB tahun 2013. Diunduh pada tanggal 20 Februari 2023 dalam web https://www.online-journal.unja.ac.id/jpj/article/view/4795

Fadilah, Adi, & shobirun. (2020). Pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap pasien resiko perilaku kekerasan Di RSJD DR Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Forum Kesehatan.

Kemenkes. (2020). Kesehatan Jiwa. Riset Kesehatan Dasar. Diunduh pada tanggal 30 Januari 2023. Dalam web https://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/21442

Fitryasari. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika

Keliat, A.B & Pawirowiyono, A (2022) Keperawatan Jiwa, terapi aktivitas kelompok. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

RSJ Provinsi Lampung. (2022) Data Rekam Medis tahun 2022 di Ruang Nuri

Yusuf dan Hanik, (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa, Salemba Medika, Jakarta Selatan

Pardede, J. A., Siregar, L. M., & Hulu, E. P. (2020). Efektivitas Behaviour Therapy Terhadap Risiko Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provsu Medan. Jurnal Mutiara Ners, 3(1), 8-14.

Suryenti, V. (2018). Dukungan Dan Beban Keluarga Dengan Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Resiko Perilaku Kekerasan

Stuart,G.W (2016) Principles Practice Psichyatric Nursing (5th edition). St. Louis: Mosby

Smeltzer & Bare (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth Edisi 8. Jakarta: EGC.

Solehati T & Kosasih, C E. (2015). Konsep & Aplikasi Relaksasi dalam keperawatan. Bandung : Refika Aditama

Yosep. I & Sutini. T (2011) Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Rafika Aditama.

Soesmalijah, 2012. Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif TerhadapTanda Dan Gejala Pasien Resiko Perilaku Kekerasan. Diunduh pada tanggal 20 Januari 2023 dalam web http://repository.urecol.org/index.php/proceeding /article/view /2573


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Cendikia Muda

Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id