PENERAPAN PEMBERIAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YOSOMULYO KOTA METRO TAHUN 2021

Masniari Putri1* Ludiana Ludiana2 Sapti Ayubbana3
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract

Hipertensi termasuk masalah yang besar dan serius karena sering tidak terdeteksi meskipun sudah bertahun-tahun. Ketika gejala timbul, hipertensi sudah menjadi penyakit yang harus diterapi seumur hidup. Penyakit hipertensi menjadi permasalahan kesehatan yang penting untuk diperhatikan bagi masyarakat, karena penyakit ini jarang menyebabkan gejala dan dapat membunuh individu secera diam-diam oleh sebab itu hipertensi juga disebut dengan istilah penyakit silent killer. Penatalaksanaan yang akan diterapkan penulis pada karya tulis ilmiah ini yaitu penerapan relaksasi otot progresif. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan yaitu dua pasien dengan hipertensi. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan melihat perubahan tekanan darah sebelum dan setelah penerapan. Hasil penerapan menunjukkan bahwa tekanan darah responden I (F) dari 170/100 mmHg menjadi 140/80 mmHg dan pada responden II (Ny. Y) dari 160/100 mmHg menjadi 130/80 mmHg. Kesimpulan penerapan bahwa setelah dilakukan penerapan relaksasi otot progresif selama 3 hari, terjadi penurunan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Bagi pasien hipertensi hendaknya dapat melakukan penerapan relaksasi otot progresif secara mandiri untuk membantu menurunkan atau mengontrol tekanan darah.

Full Text:

PDF

References


Alifariki, L.O., dkk. (2019).

Epidemiologi Hipertensi (Sebuah

Tinjauan Berbasis Riset). Yogyakarta:

LeutikaPrio.

WHO. (2019). Hypertension. diakses

pada tanggal 20 Maret 2021 pukul 16.00

WIB dalam website:

https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/ hypertension.

Kemenkes RI. (2019). Hasil Utama

Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan

RI Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan.

Dinkes Kota Metro. (2020). Profil

Kesehatan Kota Metro. Kota Metro:

Dinas Kesehatan Kota Metro.

Medical Record Puskesmas Yosomulyo

Kota Metro. (2021). 10 Besar Penyakit di

Puskesmas Yosomulyo.

Black, J M & Hawks, J H. (2014).

Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8.

Buku 2. Jakarta : Salemba Medika.

LeMone, P., Burke, KM & Bauldoff, G.

(2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal

Bedah Volume 3. Alih Bahasa: Subekti,

B N. Jakarta: EGC.

Smeltzer, S.C. (2020). Keperawatan

Medikal-Bedah Edisi 12. alih bahasa

Yulianti, D & Kimin, A. Jakarta: EGC.

Hardiyati. (2020). Kecemasan Saat

Pandemi Covid 19. editor, Pratama, G.M.

Gowa: Jariah Publishing Intermedia.

Azizah, S. N., Herawati, S.I & Rosella,

K.D. (2015). Pengaruh Latihan Relaksasi

Otot Progresif Terhadap Penurunan

Tekanan Darah pada Prenderita

Hipertensi Primer di Dusun

Gondang (Doctoral dissertation,

Universitas Muhammadiyah Surakarta),

(1).

Khairiyah, H. W. (2018). Pengaruh

Relaksasi Otot Progresif Terhadap

Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia

Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia

Purwodiningratan Jebres (Doctoral

dissertation, Univerarsitas

Muhammadiyah Surakarta), 4(3).

Leu, G. R., Prastiwi, S., & Putri, R. M.

(2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot

Progresif Terhadap Penurunan Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Tlogomas

Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah

Keperawatan, 3(3).

Potter, P A & Perry, A G. (2010).

Fundamentals of Nursing Fundamental

Keperawatan Buku 2. alih Bahasa:

Nggie, A F & Albar, M. Jakarta: Salemba

Medika.

Karang, M. T. A. J., & Rizal, A. (2017).

Efektifitas Terapi Relaksasi Otot

Progresif Terhadap Penurunan Tekanan

Darah Pada Lansia Dengan

Hipertensi. Jurnal Ilmiah Ilmu

Keperawatan Indonesia, 7(04), 339-345.

Tyani, E. S., Utomo, W & Hasneli, N.

(2015). Efektifitas Relaksasi Otot

Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada

Penderita Hipertensi Esensial (Doctoral

dissertation, Riau University), 3(1).

Raihan, L. N., Erwin & Dewi, A. P.

(2014). Faktor-faktor yang berhubungan

dengan kejadian hipertensi primer pada

masyarakat di wilayah kerja Puskesmas

Rumbai Pesisir (Doctoral dissertation,

Riau University), 3(3).

Wulandari, S.T & Marliana, Y. (2018).

Senam Kebugaran Lansia Memengaruhi

Tekanan Darah Pada Wanita Menopause.

Jurnal Kesehatan Prima, 1(4), 1978-

Aristoteles. (2018). Korelasi Umur dan

Jenis Kelamin dengan Penyakit

Hipertensi di Emergency Center Unit

Rumah Sakit Islam Siti Khadijah

Palembang 2017. Indonesia Jurnal

Perawat, 3(1), 9-16.

Sartik., Tjekyan, R. S., & Zulkarnain, M.

(2017). Faktor–faktor Risiko dan Angka

Kejadian Hipertensi pada Penduduk

Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan

Masyarakat, 8(3).

Syavardie, Y. (2014). Pengaruh Stres

Terhadap Kejadian Hipertensi di

Puskesmas Matur, Kabupaten Agam.

Jurnal Keperawatan STIE H.Agus

Salim, Bukittinggi. 7(3).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Cendikia Muda

Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id